Seminar kali ini menghadirkan Keynote Speaker Sri Sultan Hamengkubuwono X yang menitipkan dan diwakilkan oleh Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY Yuna Pancawati, M.Si serta Sumadi, S.H., M.H sebagai Pj. Walikota Yogyakarta. Juga menghadirkan anggota DPRD DI. Yogyakarta Komisi B, Dr. KH. Aslam Ridlo, M.A.P serta para akademisi dari Wakil Rektor III UIN Sunan Kalijaga, Dr. Abdur Razaki, S.Ag dan Dr. Afdawaiza, S.Ag., M. Ag yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang III Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Kalijaga, Dr. Ahmad Salehuddin.
"Literasi Ekonomi Syariah di kalangan para pelaku ekonomi kita seperti UMKM dll masih rendah. Jangan-jangan malah dipersempit hanya urusan bahan baku halal dan haram. Melihat masterplan timelinenya isu tentang ekonomi syariah ini sudah diluncurkan bapak Jokowi sejak 2019. Berarti 1 bulan setelah pemilu 2019. Sudah disusun diakhir masa periode pertama atau sudah tau karena dipasangkan dengan Prof. Dr. KH. Maruf Amin yang berkompeten pada ekonomi syariah. Pak Jokowi mempunyai target, Indonesia menjadi mercusuar ekonomi syariah dunia. Di Jogja, yang dimiliki Jogja adalah budaya dan pariwisata dengan sekian banyak situs warisan budaya, cagar budaya, maupun warisan budaya tak benda. Dikembangkan dengan perekonomian syariah, seperti di ujung utara ada maqam Syekh Jumadil Kubro dan di ujung selatan ada Maqam Syekh Maulana Maghribi," ungkap Anggota DPRD DI. Yogyakarta, Dr. KH. Aslam Ridlo, M.A.P.
Lanjutnya beliau menginginkan dari forum atau diskusi tersebut dapat memberikan usulan rekomendasi agar kedepan di Yogyakarta dapat benar-benar menuntaskan permasalahan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mendorong keadilan sosial, dan melestarikan lingkungan. Juga tentang halal ternyata belum familiar di masyarakat Yogyakarta. Maka butuh upaya agar lebel halal, terlebih terminologi halal bisa masuk dengan smoth ke ruang-ruang masyarakat baik UKM atau IKM (indurstri).
Rep: AII
Pic: SEGAP Pictures
(red/segapmedia.online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk tulis kesanmu setelah membaca tulisan di atas. Masukan, kritik, dan saran. Terima kasih. Salam literasi.