SEGAP Media .Online,
Yogyakarta- Pemilwa atau singkatan dari Pemilihan Wakil Mahasiswa yang
diadakan di Universitas Islam Indonesia (UII) merupakan ajang berdemokrasi yang
diadakan setiap tahun dan bertujuan untuk reorganisasi kepengurusan di tingkat
Fakultas maupun pada Universitas. Kegiatan ini pada timeline terbaru dilaksanakan
pada Selasa (9/3/21). Hal sesuai dengan Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan
Umum (PKPU) Keluarga Mahasiswa (KM) UII Nomor 2 Tahun 2018, bertempatkan di
masing-masing fakultas dan tingkat kampus UII secara online atau e-voting, serta
dikomandoi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) UII dalam mengawasi jalannya
kegiatan ini.
Pada Pemilwa tahun ini, timeline
update Pemilwa 2020 KM (Keluarga Mahasiswa) UII dimulai dari 2 Maret sampai
3 Maret 2021 dengan pengumuman dan banding. Kemudian dilanjutkan 4 Maret dengan
Training serta pada 5 Maret sampai 7 Maret dilakukannya Kampanye dan tanggal 8 Maret
merupakan hari tenang. Perhelatan ini berlangsung selama tiga hari yaitu pada 9
Maret sampai 11 Maret 2021. Dilanjut tanggal 12 Maret merupakan pengumuman dan
banding. Diakhiri pada 13 Maret dengan siding umum.
Momentum
Pemilwa ini merupakan titik balik antara animo mahasiswa dengan yang akan
memimpin mahasiswa nantinya, di mana perlunya partisipasi oleh mahasiswa untuk
menentukan siapa yang berhak dan memiliki kompetensi untuk membuat langkah
perubahan baru dan perlunya wakil mahasiswa yang berkompeten sehingga
terbentuknya demokrasi yang diinginkan. Calon legislatif misalnya, mereka
yang akan memimpin harus memiliki kapabilitas serta tanggung jawab agar
demokrasi UII dapat berjalan dengan baik. Lagi, mahasiswa seharusnya memiliki
kesadaran mengenai Pemilwa, karena wakil mahasiswa dipilih oleh mahasiswa itu
sendiri untuk mewakili seluruh mahasiswa.
Dalam tahun ini, terdapat bakal calon legislatif Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM) Universitas Islam Indonesia untuk periode 2021-2022 yang mengusung visi yaitu optimalisasi peran dan fungsi lembaga mahasiswa dengan basis gerakan Islam progresif demi mewujudkan wadah kolektif, aspiratif, dan demokratis. Yaitu datang dari calon legislatif UII nomor urut 6, Sultan Salahuddin.
Dia menggaungkan hastag #DudukSamaRendahBerdiriSamaTinggi
untuk memperjuangkan demokrasi yang merata untuk segenap mahasiswa UII. Serta
mengusung tiga Misi yaitu terwujudnya kelembagaan inovatif dan berintegritas,
terwujudnya reformasi birokrasi, dan terwujudnya kelembagaan yang progresif dengan
basis gerakan intelektual kolektif. Dia bisa diakses pada akun Instagramnya @s_saladdin.
“Mari kita perjuangkan demokrasi, demokrasi yang terlahir di Keluarga Mahasiswa Universitas Islam Indonesia. Mari kita sampaikan keteguhan aspirasi kita kawan-kawan. Mari kita ikut andil dalam berpartisipasi di dalam kontestasi demokrasi KM UII. Singkat pesan dari saya, sekali berjuang, jangan pernah untuk mundur dengan berbagai macam tantangan, hadapi dan perjuangkan!” ucap Sultan Salahuddin.
“Lantanglah dalam berbicara kebenaran. Bergeraklah bila melihat kezaliman. Hancurkan ketidakadilan! Aktivis akademis romantis,” lanjut Sultan dalam memberikan pesan-pesannya kepada segenap mahasiswa Universitas Islam Indonesia.
[Diproduksi oleh Redaksi SEGAP Media
.Online]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk tulis kesanmu setelah membaca tulisan di atas. Masukan, kritik, dan saran. Terima kasih. Salam literasi.