Epitaf - SEGAP Media .Online | Students Media for Indonesia

Breaking


Selasa, 29 Desember 2020

Epitaf

 

Oleh: Muhammad Fadhil*

Mahasiswa Ekonomi Islam UII, Yogyakarta


Hidup adalah pilihan

Ke barat atau ke timur,

Adalah sama saja, 

Sama-sama hidup


Suatu pulau yang hidup

Akan melahirkan gema


Muncul segala berbeda,

Lahir segala macam rasa

Tapi, suatu ketaksaan bukan?


Entah, 

Memang bukan kehendak tuk sangkal

Yang datang dari langit ,

Memang benar ada

Tak juga dapat diuji coba

Apalagi 

Harus dipertanyakan

Kebenaran wujud yang memang tiada, 

Apa itu gila?


Aku bertanya pada sepi,

Jawabannya hanya sunyi,

Penuh teka teki, hanya ilusi,

Tiada arti, tanpa konklusi


Aku bertanya padamu,

Jawabannya hanya iya,

Dan tidak, 

Tanpa tindak, 

Tiada juga mimpi kelak,

Apa sebenarnya,

Kita adalah patung kerak?


Doa yang diajarkan guru,

Di temaram adalah sinar yang tenggelam

Terlarut bersama jalan,

Yang tersesat pada liku persimpangan

Suatu jalan air mata,

Yang mengalir kepada sendu

Menelusuri waktu


Coba aku tanyakan sebentar 

Kepada angin lalu,

Siapa yang benar antara nasib dan kaku?


Sekarang aku menemukan jawaban,

Hidup yang disiapkan dari kejauhan adalah keabadian,

Sesal, tangis dan kabar sebuah epitaf, ajal


*Penulis bisa dihubungi di Instagramnya @m_fadhil5302


(red/segapmedia.online)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk tulis kesanmu setelah membaca tulisan di atas. Masukan, kritik, dan saran. Terima kasih. Salam literasi.