Oleh: Figo Kurniawan*
Adakah cinta yang lebih mulia
dari sekadar segulung asa di pucuk angan yang membunga-bunga
atau sepercik api yang menyulut-nyulut
membakar nafsu; terkekeh bersama setan dalam cumbu rayu
Cinta, tak seharusnya disalahgunakan; dibias-biaskan
atau terlampau dimitologisasikan, dikhayal-khayalkan, didramatisir atau dilebay-lebaykan
Cinta adalah situasi di batas kedalaman jiwa
Cinta adalah sebuah situasi batin
yang terasa sebagai energi atau teralami sebagai semacam frekuensi
Harapku…
Ada cinta kan datang menyapa
cinta ilahiyah yang mampu membawaku menyelam ke lubuk uluhiyah
atau melebar-meluas ke semesta rububiyah
* Jurnalis & Penulis lepas diberbagai media
(red/segapmedia.online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk tulis kesanmu setelah membaca tulisan di atas. Masukan, kritik, dan saran. Terima kasih. Salam literasi.