Berjuang Gemilang Terang

 Oleh: Ziyana Mumtazah*

Jika engkau bukan anak seorang raja atau ulama besar, maka menulislah..

Mengenai pahitnya perjuangan.
Mungkin sudah familiar sekali di telingamu nak

Pasti menceritakan tentang suka-duka sebuah proses,

Proses dalam rangka menggapai tujuan.

Nak...
Setujukah kau bahwa perjuangan akan bisa dilakukan...

Ikhlas tanpa beban hingga meniadakan rasa pahit

Jikalau kau mampu memahami tujuan hidupmu sesungguhnya.

Nilai rapot yang tinggi untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus.
Belajar yang tekun untuk mendapatkan rangking satu
Bekerja dengan keras untuk membeli ini itu

Kau sedikit keliru nak....
Jika tujuan utamamu adalah dunia, maka jangan harap akhirat akan ikut terbawa
Sebaliknya utamakan tujuan hidupmu kepada akhirat, kenapa?
Kau pun sudah pasti tau jawabannya bukan...

Nak..
Kau pun pasti bertanya-tanya...

Setelah rasa pahit perjuangan,
Pasti ada rasa manis hasil kok...
Hei, kau pun tau tak selamanya perjuangan itu berbuah manis,

Kadangkala ada kegagalan dan rasa penyesalan yang tak berujung...

Lalu bagaimana?
Niatkan kesungguhanmu dalam berjuang itu

Hanya untuk Robbil Izzati..

Kau tak perlu berpikir ini itu akan hasil akhirnya..
Percayalah, bahwa Dia tau mana yang terbaik untukmu...

Pernahkah kau, berniat seperti ini?
Aku makan supaya kuat untuk melakukan ibadah kepada Tuhanku
Aku menuntut ilmu untuk menghilangkan kebodohan
Aku bekerja agar menjadi yang bermanfaat untuk orang lain

Pernahkah nak?

Mungkin dari sekian juta manusia di bumi,
Hanya segelintir yang mampu menancapkan niat seperti itu...

Saatnya kamu berubah nak...

*Siswi Madrasah Aliyah Negeri 10 Jombang, Jawa Timur

(red/segapmedia.online)