Oleh: Ubaidillah Annasiqie*
Pegiat sastra, tinggal di Komunitas Kutub Yogyakarta
Di beranda ini
Hari kerap mengutuk diri
pada perjumpaan-perjumpaan
yang tak ingin kuakhiri
Bunga kemboja luruh
dahannya rapuh
Menanggung beban dendam.
Sementara,
kegilaanku menyambagimu
sekilas melempar pandang
dari celah-celah hari yang berserakan.
Ingin kusentuh,
parasmu yang jatuh abadi
pada sepi kanvasku yang muram
dan tandus oleh warna.
Buleleng - Bali, 2020
(red/segapmedia.online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk tulis kesanmu setelah membaca tulisan di atas. Masukan, kritik, dan saran. Terima kasih. Salam literasi.