Urgensi Komunikasi Lintas Agama R-20 di Mata Mahasiswa Pulau Dewata - SEGAP Media .Online | Students Media for Indonesia

Breaking


Sabtu, 12 November 2022

Urgensi Komunikasi Lintas Agama R-20 di Mata Mahasiswa Pulau Dewata

 
Tempat berlangsungnya R20 di Kawasan Nusa Dua, Bali. Dok: Masduqi, segapmedia.online.

SEGAPMedia .Online, Nusa Dua Bali - Nahdlatul Ulama menorehkan sejarah baru dalam penyelenggaraan Religion 20 (R-20) yang berlangsung di Bali, 2-3 November 2022 Dengan menggandeng Moslem World League (MWL), Nahdlatul Ulama yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia berhasil menjadikan event R-20 menjadi pertemuan strategis antar agamawan dan aktifis sosial lintas negara. Dalam perhelatan tersebut, ikut hadir Prof. Thomas Johnson dan Dr. Kyle Wisdom dari Amerika Serikat yang jauh-jauh datang untuk ikut berdialog, bersilaturahmi, dan bersama-sama mencari solusi atas berbagai masalah global.


Perhelatan ini menjadi yang pertama digelar di dunia. Turut hadir setidaknya puluhan pengamat religi dari berbagai agama untuk secara masif berdiskusi terkait berbagai permasalahan dengan mengatasnamakan agama tertentu. Isu-isu seperti terorisme dan penistaan agama menjadi topik yang hangat dibicarakan tokoh-tokoh agamawan tersebut guna mencari titik temu dari permasalahan vital tersebut.


Moderasi beragama yang dicetuskan oleh Kemenag dan disebarluaskan melalui tokoh-tokoh masyarakat di Indonesia dewasa ini, terbukti telah memberikan perngaruh signifikan dalam menjaga toleransi dan pluralisme di Indonesia. Hal tersebut tentu membawa aplaus tersendiri bagi Indonesia di Forum R-20. Hal inilah yang lantas dijadikan sebagai acuan NU bersama MWL menyelenggarakan Forum R-20.


Perspektif Mahasiswa Dewata

 Sebagai salah satu pioner kemajuan suatu bangsa, sudah tentu aspirasi serta advokasi mahasiswa sangat diharapkan demi terwujudnya bangsa yang unggul dalam peradaban. Dalam survey yang dilakukan secara acak kepada 10 mahasiswa di pulau dewata, kesemuanya merasa setuju dan berharap forum R-20 ini yang menjadi forum komunikasi lintas agama dapat terselenggara tahun-tahun kedepannya.


 “Penting sih, penting banget adanya forum R-20, biar kita dapat saling mengerti dan memahami agama lain, nanti pasti pluralisme dapat terjalin dengan baik kalo kita bisa saling mengerti dan memahami sih.” Ujar Ida Ayu (19), Mahasiswi Universitas Udayana.


 Forum R-20 memang sangatlah penting terselenggara terlebih sebagai media bertukar pendapat dan memahami isi hati antar agamawan lintas agama sehingga kedepannya dapat tercipta kehidupan yang penuh rasa kemanusiaan dan harmoni sosial. Mahasiswa-mahasiswi sebagai insan akademik dengan tridharma berguruan tingginya tentu mengingat peristiwa kelam Bom Bali pada 2 dekade silam sebagai pelajaran dan amanat sejarah yang penting agar jangan sampai terulang kembali. (AG/MM)


Reporter: AG, MM

Editor: JK


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk tulis kesanmu setelah membaca tulisan di atas. Masukan, kritik, dan saran. Terima kasih. Salam literasi.