 |
| Rektor UII dan Kapolresta Yogyakarta Memantau Aksi KM UII Melawan untuk Menolak Kenaikan BBM (Pic: SEGAP Pictures) |
SEGAPMedia .Online, Yogyakarta- Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta melakukan aksi demo menolak kenaikan harga BBM di Gedung DPRD DIY. Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM menuai pro dan kontra. Diawali dengan kedatangan massa dari Keluarga Mahasiswa UII pada siang hari. Di pagi nya terdapat Aliansi Ojek Online dan sore hari terdapat Aliansi Perjuangan Rakyat dan elemen masyarakat lainnya pada Senin (12/9/22).
Para mahasiswa UII dalam KM UII Melawan membawa 4 tuntutan Aksi #TolakKenaikanBBM yaitu tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Amandemen UU Migas, Transparansi APBN terkait subsidi, dan Naikan UMK.
Pada awalnya massa aksi hanya boleh menyampaikan aspirasi di depan gerbang DPRD DIY. Dan diperbolehkan masuk perwakilan untuk melakukan negoisasi untuk massa aksi masuk dalam lingkungan parlemen. Setelahnya masuk dan melanjutkan aksi di halaman DPRD DIY. Para peserta aksi ditemui oleh Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana.
Ketua Umum Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) UII Rizki Hendrawan mengultimatum DPRD DIY tentang harga BBM. Apabila dalam 3 X 24 jam tak terpenuhi maka akan ada aksi yang lebih besar. Tentunya massa dari KM UII.
Tuntutan lainnya adalah amandemen UU Nomor 26 Tahun 2001 tentang minyak dan gas. Selanjutnya tentang realokasi APBN dan terakhir berupa kenaikan upah minimum kerja di Yogyakarta.
“Jika dalam 3×34 jam tidak ada respon penurunan harga BBM maka KM UII akan melakukan aksi lebih besar dan membirukan Yogyakarta,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menjanjikan aspirasi diteruskan ke pemerintah pusat. Pihaknya telah mengirimkan semua tuntutan peserta aksi melalui surat resmi. Tak hanya peserta aksi hari ini, tapi juga tuntutan aksi unjuk rasa sebelumnya.
Huda juga menyampaikan kenaikan harga BBM menjadi perhatian pihaknya. Sehingga dia juga terus berusaha menyampaikan aspirasi. Terutama keluhan-keluhan dan dampak ke masyarakat.
“Semua yang jadi aspirasi, hari ini juga perintahkan sekretariat kirmkan ke Pemerintah Pusat. Saya tanda tangani sendiri dengan kop DPRD DIJ, teruskan aspirasi secara resmi. Menuntut kebijakan penurunan BBM yang akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat Yogyakarta,” katanya.
Turut hadir Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M. Sc., Ph. D dalam mengawal Aksi mahasiswa UII dan bertemu dengan Kapolresta Yogyakarta, AKBP Idham Mahdi. Keduanya sempat bercakap-cakap sambil memantau aksi berlangsung di depan gedung DPRD DIY.
“Izin mengawal adik-adik dari UII pak Kapolres. Ini ada sekitar 2000an adik kami menyampaikan aspirasinya,” ucap Rektor UII
AKBP Idham Mahdi menanggapi dengan sigap beserta jajarannya untuk mengawal penyampaian pendapat di muka umum dengan humanis selagi disampaikan dengan cara yang baik.
“Siap, kami akan mengawal dengan baik, selagi tidak ada kericuhan atau hal yang merusak,” tanggap Kapolresta Yogyakarta.
Rep: MFF
(red/segapmedia.online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk tulis kesanmu setelah membaca tulisan di atas. Masukan, kritik, dan saran. Terima kasih. Salam literasi.