Di Kampus UII Terjadi Kerusuhan Mahasiswa Antar Fakultas, HMI UII Menghimbau untuk Tidak Terprovokasi

Potret kerusuhan di Kampus UII Jl. Kaliurang KM. 14,5. Sumber: Istimewa

SEGAPMedia .Online, Yogyakarta- Peristiwa kerusuhan antar mahasiswa terjadi di kampus Universitas Islam Indonesia (UII) yang ada di Sleman, Yogyakarta pada Senin (1/8/22) sore. Mahasiswa dari dua fakultas berbeda terlibat aksi saling serang ucapan sampai bentrok.

Keributan terjadi antara Mahasiswa Fakuktas Teknik Industri (FTI) dengan Fakultas Hukum (FH). Hal ini terjadi buntut dari arak-arakan FTI di depan gedung FH pasca wisuda pada Sabtu (30/7/22) yang terjadi gesekan dengan Fakuktas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP). Tidak terima dengan hal tersebut, mahasiswa FH mengadakan konsolidasi untuk melakukan balasan pada Senin siang dan sudah selesai pada Sore hari nya. Ketika sedang diadakan mediasi oleh lembaga kampus UII di depan FTI, secara tiba-tiba massa dari mahasiswa FTI melakukan penyerangan ke gedung FH sekitar pukul 17.30 WIB. Belum diketahui pasti apa maksud serangan dari mahasiswa FTI tersebut.

Mahasiswa Fakultas Hukum yang berada di lingkungan kampus sontak kaget dan mengevakuasi diri ke dalam gedung FH. Secara bersama massa mahasiswa FTI menuju gedung FH dan terjadi keributan. Di sisi lain, keamanan kampus atau satpam sudah berjaga dan menutup pintu akses ke dalam kampus dan lembaga kampus seperti Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM) UII dan Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) UII turut hadir melakukan mediasi terhadap ke dua belah pihak.

Dengan terjadinya hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat UII turut serta dalam menghimbau ke dua belah pihak untuk berdamai dan tidak melanjutkan keributan. Kinas Putra Ariska sebagai Ketua Umum HMI korkom UII menyatakan menyangkan adanya kejadian yang tidak sesuai dengan ruh dan relnya mahasiswa, terlebih tindakan anarkisme tidak patut untuk dibenarkan dan terjadi di lingkungan kampus.

“Kami mengutuk keras tindakan oknum yang melakukan provokasi sehingga terjadi bentrokan yang tidak terkendali. Ini sebuah tindakan yang memalukan, sangat tidak mencerminkan budaya intelektual mahasiswa,” ucap Kinas.

“Kami sudah mendorong pihak lembaga kemahasiswaan untuk memfasilitasi adanya mediasi antar dua belah pihak sehingga masalah ini mampu menemui titik terang. Kami juga menginginkan adanya tindakan tegas dari pihak kampus terhadap oknum yang melakukan provokasi dan memulai adanya kericuhan di dalam lingkup kampus. Agar jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali,” lanjut Kinas.

Lanjut, HMI UII juga menghimbau untuk semua elemen untuk terus bersama sama menjaga kerukunan dan kentraman yang ada di kampus UII. Lebih khususnya kader HMI UII untuk tidak ikut terprovokasi dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai organisasi.

*Demi kebebas Pers, isi berita di luar tanggung jawab SEGAPMedia 

Rep: MFB

Pic: SP

(red/segapmedia.online)