SEGAPMedia .Online - Salah satu tim dari Universitas Jenderal Soedriman yang lolos pendanaan PKM-K membuat sebuah inovasi terbaru di dunia perawatan dan kecantikan dengan membuat hair mask yang berasal dari bahan baku alami yaitu pare. Tim ini beranggotakan empat orang dengan ketua tim yaitu Nur Annisa Wulandari dari jurusan Sosiologi dan tiga anggota tim lainnya yaitu Lusi Setiawati, Naila Rukhil Azizah dari jurusan Keperawatan serta Sandra Novitasari dari jurusan Kimia dengan dibawah bimbingan dari Ibu Indah Setiawati, S.P., M.P.
Menurut survey yang telah mereka lakukan, saat ini banyak perempuan dewasa khususnya pengguna hijab yang sering mengeluhkan rambut mereka mengalami kerontokan dan berketombe serta berangkat dari permasalahan rambut yang mereka alami sendiri, tim hair mask pare ini kemudian berinovasi dengan menciptakan hair mask dari pare yang bisa bermanfaat untuk mengurangi rambut rontok dan berketombe.
Hair mask penting bagi perawatan rambut karena hair mask memberikan nutrisi secara intensif pada rambut terutama untuk rambut kering dan rusak. Beberapa orang menganggap untuk merawat rambut hanya perlu rutin mencuci rambut dan memakai conditioner saja, padahal masker rambut menawarkan nutrisi yang lebih banyak bagi rambut dibanding penggunaan conditioner saja. Mereka memilih pare sebagai bahan baku utama karena pare mengandung tinggi serat, vitamin A, vitamin C, serta sifat antioksidan pare bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit kepala sehingga membuat kulit dan rambut bernutrisi.
Di era pandemic saat ini, cukup beresiko jika datang berkunjung ke salon untuk perawatan rambut sehingga produk hair mask dari pare ini juga manjadi solusi bagi para perempuan yang ingin tetap memelihara kesehatan rambut mereka dengan cara yang mudah dan tidak mahal karena hair mask pare ini dapat digunakan dengan praktis dan memiliki harga terjangkau jadi kita perlu repot-repot ke salon dan menghabisnya banyak biaya untuk perawatan rambut. Produk hair mask ini dikemas dalam wadah yang berukuran 250 gram dan dipasarkan secara online melalui media sosial dan e-commerce seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Instagram, Facebook serta WhatsApp Bisnis dengan harga Rp. 20.000/kemasan.
(red/segapmedia.online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk tulis kesanmu setelah membaca tulisan di atas. Masukan, kritik, dan saran. Terima kasih. Salam literasi.