Perjuangan Sayyid Iskandar Basyaiban Melawan Belanda - SEGAP Media .Online | Students Media for Indonesia

Breaking


Minggu, 12 September 2021

Perjuangan Sayyid Iskandar Basyaiban Melawan Belanda

 


Oleh: Eliyah Yahya*

Ketika Kolonial Belanda menguasai Surabaya, setiap kampung dimintai pajak dan upeti oleh Belanda, Sayyid Ali Akbar pemuka dan sesepuh Sidoresmo Surabaya, berjuang agar Kampung Sidoresmo bebas dari penguasaan Belanda, banyak cara yang beliau pakai untuk melawan, dari berperang hingga berunding.

 

Sepeninggal Sayyid Ali Akbar akibat diringkus Belanda, anak-anak beliau yang telah tumbuh dewasa siap meneruskan perjuangan beliau.

 

Salah satunya adalah Sayyid Iskandar Bassyaiban , beliau bergeliya melawan Penjajah, dengan saudaranya Sayyid Asghor beliau mengumpulkan cara dan strategi guna melawan kolonial Belanda. Sayyid Iskandar yang dimakamkan di Kompleks Pemakaman Sunan Bungkul ini memiliki kisah perjalanan yang menarik dan inspiratif.

 

Makam beliau yang terpisah menjadi dua bagian adalah bukti bahwa beliau memiliki kesaktian yang luar biasa, beliau sulit ditangkap apalagi dibunuh oleh Belanda.

 

 "Beliau adalah pejuang melawan Belanda, beliau terkenal susah dibunuh, jika ingin membunuh beliau harus memotong dua bagian dan dipisahkan makamnya, ketika Belanda menahan Ibunya, beliau menyerahkan diri dan siap dihukum agar Ibu beliau dibebaskan, ketika itu juga ada pribumi yang berkhianat dan membocorkan kepada Belanda tentang kelemahan Sayyid Iskandar, agar Belanda memotong dua bagian tubuh beliau dan dikuburkan secara terpisah,Belanda melakukan itu dan berhasil membunuh Sayyid Iskandar"ujar warga sekitar Makam Sayyid Iskandar dan ini sudah menjadi kisah rakyat di Surabaya

 

Selain perjuangan beliau yang total membela masyarakat Surabaya, kisah lain yang perlu kita teladani adalah tentang sayangnya beliau kepada Ibunya,sehingga merelakan dirinya ditangkap dan dibunuh oleh Belanda agar Ibunya dibebaskan.


*Penulis merupakan seorang petani dan pedagang online dari Jombang, Jawa Timur


(red/segapmedia.online)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk tulis kesanmu setelah membaca tulisan di atas. Masukan, kritik, dan saran. Terima kasih. Salam literasi.